BANDUNG.AYOBANDUNG.COM--Dosis Vitamin C yang sangat tinggi dapat menjadi cara untuk melawan leukemia. Dikutip dari Dailymail, Rabu (13/2/2019), para ilmuan percaya bahwa kadar vitamin C yang tinggi pada jeruk, paprika dan kale dapat mendorong sel-sel induk kanker darah untuk mati.

Namun jumlah tersebut, tidak memenuhi untuk membunuh sel-sel kanker yang sangat banyak. Sehingga dibutuhkan tambahan vitamin C yang dimasukan melalui suntikan pada intravena. Dengan menyuntikan vitamin C berdosis tinggi, penderita bisa mendapatkan 500 kali lipat dari yang didapatkan dari memakan buah dan sayur.

Penelitian yang dilakukan Perlmutter Cancer Centre (2017) menemukan bahwa vitamin C dapat mengaktifkan fungsi TE2 yang pada tikus percobaan. Pada penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Cell tersebut, mereka menemukan bahwa peningkatan TET2 dapat mematikan sel induk kanker. 

TET2 merupakan enzim yang secara alami ada di dalam tubuh dan berperan untuk merubah sel-sel yang mengalami mutasi untuk mati. Sehingga penyuntikan vitamin C berperan dalam meningkatkan pelepasan TET2 dalam tubuh yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Dikutip dari sumber yang sama, penelitian lain yang dilakukan University of Salford mengungkapkan bahwa memberikan pasien vitamin C dengann dosisi tinggi 10 kali lebih efektif dibandingkan obat kanker lain. 

Dr Michael Lisanti, pemipin penelitian tersebut mengatakan, “Vitamin C murah, alami, tidak beracun, dan tersedia sehingga menjadikannya sebagai senjata potensial dalam memerangi kanker akan menjadi langkah yang signifikan.” Sehingga diharapkan akan ada penelitian lanjutan mengenai hal ini untuk membantu mengurangi angka kasus leukemia. (Zeinny Sofiani Margana)