2.513 Penari Jaipong di Bandung International Art Festival Pecahkan Rekor ORI

Penari jaipong di gelaran Bandung International Art Festival (BIAF) di CFD Dago, Minggu (28/7/2018).(Eneng/ayobandung.com)
DAGO, AYOBANDUNG.COM--Bandung International Art Festival alias BIAF 2018 resmi ditutup pada Minggu (29/7/2018).
Penutupan perhelatan internasional ini dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari di Car Free Day Dago.
"Makna tema tahun ini intinya, hidup di dunia harus memperhatikan lingkungan atau alam. Segala sesuatu diridhai Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, hubungan antar-sesama manusia, lingkungan, dan Allah harus terus dipelihara agar ada keseimbangan dalam hidup," ungkap Kenny saat ditemui media usia menutup helatan BIAF di CDF Dago.
Dalam seremoni penutupan BIAF digelar juga pemecahan Original Rekor Indonesia (ORI). Gelaran ini memecahkan kategori rekor dengan jumlah penari Jaipong Daun Pulus Keser Bojong terbanyak yakni 2.513 penari.
Tak tanggung-tanggung, Kenny ikut menari di atas panggung bersama instruktur tari. Hal ini untuk membentuk ekosistem kebudayaan di Kota Bandung.
Alhasil, Kenny menjadi satu di antara penerima medali dari ORI sebagai perwakilan dari Disbudpar Kota Bandung.
"Kami ingin ekosistem Indonesia lebih damai ke depan, yang justru bisa menunjang, mendukung acara kebudayaan, khususnya di Kota Bandung," ujarnya.