Disparbud Jabar Susun Pedoman Desa Wisata
.jpg)
Penampilan rampak kendang sebagai salah satu potensi wisata yang hadir di Desa Wisata Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat. (Irfan Alfaritsi/ayobandung)
SUNTENJAYA, AYOBANDUNG.COM--Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida mengapresiasi kegiatan Suntenjaya Culture Festival 2018 di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang menampilkan ragam kesenian itu dinilai bisa menarik kunjungan wisatawan.
"Bagus, ada festival kesenian seperti di Suntenjaya. Masyarakat menunjukan keseniannya, dan wisatawan, khususnya asing, pasti akan sangat suka," ujar Ida ditemui di sela-sela gelaran Suntenjaya Culture Festival 2018 di Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (21/7/2018).
Ida mengatakan, Suntenjaya Culture Festival merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Politeknik Bandung untuk memenuhi tugas akhirnya. Kegiatan serupa juga pernah dilakukan mahasiswa dari Universitas Trisakti di Desa Cibuntu.
Menurut Ida, keterlibatan mahasiswa serta pihak lainnya sangat dibutuhkan untuk membangkitkan potensi pariwisata yang ada di Jabar. Pemerintah, kata dia, akan mendukung dari sisi regulasi dan promosi.
"Kami juga mengimbau kepada kabupaten/kota untuk segera melapor jika di wilayahnya ada desa yang berpotensi menjadi destinasi wisata," jelas Ida.
Ida menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyusun buku pedoman dan panduan bagi pemerintah kabupaten/kota yang akan membentuk desa wisata. Ada sejumlah kriteria dan acuan agar sebuah daerah bisa disebut sebagai desa wisata. "Sedang kami godok buku pedoman desa wisata. Mudah-mudahan di akhir Agustus ini selesai dibuat," pungkasnya.