GEDUNG SATE, AYOBANDUNG.COM—Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis persiapan penyediaan venue untuk Asian Games tercapai meski saat ini masih 20%.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, mengatakan persiapan masih 20% karena penganggaran baru dilakukan pada 2018. Berbeda dengan dua provinsi lain, yakni DKI Jakarta dan Sumatera Selatan yang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya.

"DKI Jakarta dan Sumatera Selatan penganggarannya sudah dari 2017 bahkan 2016, jadi wajar jika Jabar persiapannya masih di bawah provinsi lain," tutur Heryawan, Selasa (20/3/2018).

Kendati demikian, keuntungan Jabar mempunyai venue yang masih bagus pasca digelarnya PON 2016 lalu, sehingga persiapan tidak akan memakan waktu lama.

"Persentasenya memang kecil, tapi bukan pada masalah besar. Kalau membangun stadion misalnya jika persentasenya kecil tentu tidak akan terkejar," paparnya.

Dia mencontohkan Stadion Pakansari yang dijadikan venue final cabor sepak bola  hanya memerlukan penyiapan sarana seperti kursi, toilet, dan sarana lainnya. Dengan begitu waktu yang dibutuhkan tidak akan memakan waktu lama.

"Perbaikan paling besar itu untuk Si Jalak Harupat yang sedang dalam proses penggantian rumput. Insya Allah Juni sudah selesai," imbuhnya.

Selain itu, terdapat juga pembangunan jalan di Kabupaten Subang yang akan digunakan untuk venue sepeda MTB.

Pihaknya sengaja sampai saat ini belum melakukan pembangunan. Sebab, lokasi jalan yang akan dibangun biasa digunakan oleh truk pengangkut pasir beton, sehingga jika pembangunan dimulai jauh-jauh hari dikhawatirkan akan rusak sebelum Asian Games digelar.

"Jadi pembangunan jalannya dilambatkan, karena menjelang waktu pelaksanaan jalan harus ditutup untuk aktivitas masyarakat seperti dilewati truk pengangkut pasir beton, jalan baru dibuka lagi setelah Asian Games selesai," ujarnya.