REGOL, AYOBANDUNG.COM – Sekelompok remaja berseragam putih biru datang bergerombol ke Alun-Alun Regol. Mereka kompak membuka sepatu dan kaus kakinya, lalu memasukkan kaki ke dalam kolam. Sambil menikmati camilan sore, mereka saling mengobrol satu sama lain.

Mereka adalah sekumpulan siswa SMP Maarif yang baru pertama kali datang ke Alun-Alun Regol. “Kata teman-teman rame ke taman ini,” ujar salah satu dari mereka, Dini (13), yang datang bersama teman-teman sebayanya, Adel dan Dian kepada ayobandung, Selasa (27/2). “Senang, sih, jadi ada taman kaya gini, bisa main,” katanya menambahkan.

Alun-Alun Regol adalah salah satu taman kota atau ruang terbuka hijau teranyar milik Kota Bandung. Berlokasi di Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, taman ini terletak persis di bantaran Sungai Cikapundung dan menjadi salah satu bentuk revitalisasi sungai yang membelah Kota Bandung itu.

Sejak diresmikan pada 7 Februari lalu, Alun-Alun Regol terus kebanjiran pengunjung. Wajar saja, berbagai fasilitas ada di sana. Kolam dangkal merupakan salah satu fasilitas kesohor di taman ini. Soalnya pengunjung diperbolehkan buat main air sepuasnya di kolam dangkal bertingkat ini.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/w22rS4t7t14" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe>

Sebut saja, Puji (6), bocah asal Cicalengka, yang mengaku sudah lebih dari sepuluh kali berenang di kolam dangkal Alun-Alun Regol. Sampai-sampai, saat ayobandung menemuinya, matanya memerah dan jarinya mengkerut akibat terlalu lama berenang.

Selain kolam dangkal, pengunjung juga bisa berjalan-jalan santai di jembatan kayu yang dipulas dengan rupa-rupa warna. Nah, jembatan ini juga bisa jadi spot asyik buat pengunjung yang ingin berswafoto.

Atau, bagi pengunjung yang kebetulan ingin membawa serta buah hatinya, tenang saja, Alun-Alun Regol menyediakan areal luas untuk bermain sepeda. Tak hanya itu, bahkan pengunjung juga bisa menyewa mobil-mobilan dan becak kecil, agar sang buah hati makin asyik. Penyewaan itu cuma dipatok tarif Rp10.000 per 10 menit.

Selaiknya taman, Alun-Alun Regol juga diisi oleh sejumah bangku yang dapat dijadikan tempat bersantai. Misalnya saja, Firman (25), yang datang dari Cigondewah membawa teman perempuannya. Keduanya tampak asyik berbagi cerita di salah satu bangku Alun-Alun Regol.

“Senang, ya, ada tempat main kaya gini. Semoga pemerintah terus memberikan ruang terbuka buat saya, anak muda, biar refreshing,” ujarnya.