Bandung Airshow 2017, Buka Potensi Wisata Bandung Sebagai Kota Dirgantara

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam pembukaan Bandung Airshow 2017. (Ananda Muhammad/AyoBandung)
BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Penyelenggaraan Bandung Airshow 2017 merupakan hajat akbar yang telah dilaksanakan untuk keempat kalinya atas inisiasi TNI AU. Pada gelaran tahun ini, pelaksanaannya sekaligus sebagai rangkai penutup Hari Jadi ke-207 Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial yang hadir dalam acara pembukaan pada Kamis (9/11) menyatakan Bandung Airshow 2017 terbilang istimewa. Ia berharap Bandung Airshow membuka potensi Bandung sebagai kota dirgantara.
"Saya berharap keistimewaan ini mampu mengeluarkan semangat untuk menumbuhkan Bandung sebagai kota dirgantara," kata Oded dalam sambutannya di Lanud Husein Sastranegara.
Ia menambahkan, Kota Bandung patut diberikan predikat tersebut karena sejarah kedirgantaraan Tanah Air tercetus pertama kali di kota ini.
"Di Bandung dari dulu sudah mulai dibuat pesawat, memang Bandung juga dipilih Suharto jadi kota industri pesawat terbang tingkat Asia yang namanya sekarang PT DI, ini jadi alasan Bandung kota dirgantara," kata Oded.
Ia pun mengatakan pernah turut andil selama 16 tahun dalam industri pesawat di PT DI, sehingga Oded tahu betul bila Bandung pantas dijadikan kota dirgantara. "Kalau Bandung menjadi baramoter dirgantara untuk nasional sangat-sangat beralasan," ucapnya.
Sementara Danlanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb. M. Iman Handojo, menyampaikan Kota Bandung memang mempunyai potensi itu. Salah satunya karena di kota ini terdapat dua lapangan udara yakni Lanud Sulaiman dan Husein Sastranegara.
ayo baca
Kedua lapangan udara tersebut memiliki fungsi masing-masing, kata Iman. Dalam catatannya, Lanud Husein merupakan komando pemeliharaan materi pesawat TNI AU terbesar di Indonesia.
"Jadi ini center pemeliharaannya pesawat-pesawat milik angkatan udara. Jadi Bandung ini jadi pusat dari dirgantara," kata dia.
Wisata Dirgantara
Disamping hal itu, penyelenggaraan Bandung Airshow bisa membuka potensi Kota Bandung semakin banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Menurut Oded, dari pelaksanaan tahun 2017 diharapkan dapat menyedot angka wisata kota lebih banyak.
"Mudah-mudahan agenda ini bisa menjadi ajang wisata hiburan masyarakat Bandung dan masyarakat pengunjung. Saya berharap kalau tahun lalu mencapai 80 ribu pengunjung, kita harapkan bisa lebih," sambungnya.
Iman pun menimpali, bila animo wisatawan tinggi untuk mendatangi acara semacam ini, maka Lanud Husein dan Sulaiman bisa difungsikan untuk menggelar kegiatan serupa yang dapat menyedot wisatawan lebih banyak.
"Masih ada Lanud Sulaiman (selain Husein) di sebelah selatan Bandung. Disana lapangnya lebis luas mungkin bisa ada semacam festival balon udara," katanya.
ayo baca