BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Panglima Viking, Yana Umar, kecewa uang koin sebesar Rp50 juta yang dikumpulkan secara udunan oleh bobotoh kini masih berada di dalam dua tong di pintu masuk PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di daerah Jl Sulanjana.

Koin yang terkumpul setelah Persib didenda atas koreo Save Rohingya tersebut nyatanya belum ditindaklanjuti lagi oleh PT PBB selaku perusahaan yang menaungi Persib.

"Sangat disayangkan. Harusnya manajemen bisa menghargai usaha bobotoh. Sudah tak mau menyampaikan ke PSSI, seharusnya bisa dimanfaatkan," sesal Yana saat dihubungi Ayobandung, Rabu (4/10/2017).

Apalagi posisi dua tong itu ditempatkan tepat di pintu masuk dekat dengan parkir kendaraan yang sering dilewati orang.

"Takutnya hilang atau bagaimana. Ini kan isinya uang," ujarnya.

Pengumpulan koin hingga terkumpul sebesar Rp 50 juta itu menurutnya tidaklah mudah. Mulai dari pengumuman udunan, pengumpulan, hingga perhitungan koin dilakukan dalam proses yang tidak instan.

Saat itu tidak hanya bobotoh saja yang ikut udunan gerakan koin untuk PSSI ini. Beberapa pemain Persib seperti Kim Kurniawan dan Ahmad Jufriyanto juga ikut serta. Bahkan ketua Jakmania, Ferry Indra Syarief pun turut menyumbang.

Seperti diketahui, dua tong besi tersebut awalnya akan diberikan oleh bobotoh atas denda dari koreo Save Rohingya. Setelah terkumpul, perwakilan Viking yakni Yana Umar dan Rudi Boseng telah memberikan koin tersebut kepada PT PBB.