5 Alasan Wajib Nonton Spiderman Homecoming, Salah Satunya Bibi May yang Aduhai

Bibi May dalam Spiderman Homecoming yang diperankan Marisa Tomei.
BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- "Spiderman Homecoming" menjadi film yang sedang banyak diperbincangkan pada minggu ini. Film besutan Marvel Studio yang bekerjasama dengan Sony Pictures ini langsung masuk ke jajaran box office hanya dalam beberapa hari setelah rilis perdananya.
Bahkan dalam situs Rotten Tomatoes, situs yang biasa membuat penilaian atau review dari sebuah film, "Spiderman Homecoming" memiliki rating 93%. Lebih besar jumlah dan popularitasnya dari film :Wonder Woman: yang mendapatkan rating 92%.
Kira-kira apa sajakah yang membuat film Spiderman Homecoming ini menjadi lebih menarik dan wajib ditonton? Berikut beberapa alasannya.
Spiderman yang Masih Muda dan Brondong
Dalam "Spiderman Homecoming" diceritakan Peter Parker masih berusia 15 tahun! Masih dalam golongan brondong gemas. Selayaknya remaja usia 15 tahun, Parker pun berkelakuan seperti anak seusianya. Seperti main game online, nge-vlog, selfie saat jalan-jalan ke luar negeri, sampai heboh dan teriak-teriak tidak bisa mengontrol diri saat bertemu rombongan The Avengers.
Bibi May yang Aduhai
Dalam series Spiderman sebelumnya, Bibi May digambarkan sebagai sosok ibu-ibu lanjut usia bahkan cenderung sudah nini-nini (nenek-nenek). Tapi di "Spiderman Homecoming" Bibi May tampil beda. Lebih hot dan muda. Tak heran, sosok Bibi May ini menjadi primadona di antara teman-teman Peter Parker. Bahkan Tony Stark saja sampai titip salam untuk Bibi May lewat Peter Parker.
Lokasi Queens
Queens adalah tempat tinggal Peter Parker. Jika di film-film sebelumnya, latar yang digunakan lebih banyak New York City. Kini "Spiderman Homecoming" mengganti latar tempat dengan sesuatu yang sangat indah. Spiderman melayang-layang di antara gedung tinggi yang sudah tua, tempat-tempat baru yang indah dan berbeda, serta suasana kampus yang akan membuat suasana film lebih segar.
Persahabatan Iron Man dan Spiderman
Karakter Tony Stark yang sering digambarkan galak dan sangar kali ini tampil lebih manis. Dalam sebuah adegan -yang so sweet- Stark malah dapat memeluk dan menenangkan Peter sebagai pahlawan muda bimbingannya. Walaupun ujung-ujungnya mereka sering berdebat, karena Stark dan Parker sama-sama keras kepala. Tapi di saat Spiderman membutuhkan bantuan, Iron Man pun langsung pasang badan.
Kostum Canggih Spiderman
Kostum yang digunakan Spiderman dalam film ini awalnya adalah buatannya sendiri. Parker bersusah payah merancang kostumnya itu. Melihat kostum Parker yang lucu, Stark terkadang menertawai dan memarahinya. Namun, Stark pun membimbingnya sehingga Parker dapat memiliki kostum pahlawan super yang baik. Kostum Spiderman pun mendapatkan suplai dari Avanger, perusahaan Tony Stark, untuk dijejali teknologi tercanggih. Bahkan Stark melengkapi kostum Spiderman dengan alat mata-mata dan senjata jaring laba-laba dengan jumlah lebih dari ratusan mode!