Tidur Lebih Dari 8 Jam Setiap Malam Beresiko Tingkatkan Stroke

ilustrasi (http://wakeuptothesunriselight.com)
INGGRIS, AYOBANDUNG.com - Para ahli menemukan mereka yang menikmati tujuh hingga delapan jam dan jarang berolahraga maka akan meningkatkan kemungkinan terkena stroke.
Seperti dikutip dari mirro, Jumat (19/2/2016) dijelaskan jika anda dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke dengan tidur kurang dari delapan jam
Menurut penelitian di Amerika, orang yang tidur lebih dari delapan jam semalam adalah 146 persen lebih mungkin untuk menderita stroke.
Sementara para ahli menemukan mereka yang menikmati tidur tujuh hingga delapan namun dengan melakukan olaraga teratur beberapa kali seminggu secara signifikan dapat mengurangi risiko mereka.
Lebih dari 100.000 orang di Inggris mengalami stroke setiap tahun. Mereka adalah penyebab terbesar kematian ketiga, setelah penyakit jantung dan kanker.
ahli AS menemukan tidur selama tujuh sampai delapan jam malam dan maka perlu mengambil 30 sampai 60 menit olahraga, tiga sampai enam kali seminggu untuk menghasilkan manfaat maksimal untuk mencegah stroke.
Namun jika tidak mala tidur untuk jumlah panjang atau lebih pendek dari waktu meningkat rakyat risiko akan menderita, kata mereka.
ayo baca
Para peneliti di New York University School of Medicine mempresentasikan temuan mereka pada Konferensi Stroke Internasional American Stroke Association di Los Angeles.
Mereka menciptakan analisis komputerisasi faktor, seperti kesehatan, gaya hidup, usia dan etnis, dari 288.888 orang dewasa yang ikut dalam survei 2004-2013.
Tim juga melihat hal-hal seperti bagaimana orang-orang lama tidur dan berapa banyak latihan mereka mengambil, seperti jalan kaki, berenang, bersepeda atau berkebun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemuda - mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam malam maka 25persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke.
Sementara itu, mereka yang tidur lebih dari delapan jam malam maka 146 persen lebih mungkin untuk menderita stroke.
ayo baca
Para penulis menyimpulkan bahwa rata-rata tidur (tujuh sampai delapan jam) dan aktivitas santai kuat (30 sampai 60 menit) tiga sampai enam kali per minggu secara signifikan menurunkan risiko stroke.(*/yatti)
artikel terkait