Wapres : Berita WNI Yang Menjadi Korban Masih Simpang Siur

PHOTO: AFP
New York-Wapres di New York, Kamis, menegaskan berita soal warga negara Indonesia yang menjadi korban masih simpang siur.
"Tentunya kita doakan para korban yang meninggal, tapi soal korban WNI yang meninggal, ini masih simpang siur," kata Wapres M Jusuf Kalla usai shalat Id Adha di Masjid Al-Hikmah di New York, Amerika Serikat.
Wapres M Jusuf Kalla dan rombongan berada di New York Amerika Serikat untuk menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa.
JK menjelaskan bahwa sebenarnya pelaksanaan ibadah haji maupun insfrastrukturnya setiap tahun sudah semakin baik. Namun karena jumlah jamaah haji yang datang terus bertambah maka jika terjadi persoalan sedikit saja berakibat fatal.
Wapres berharap tidak banyak WNI jadi korban dalam musibah Mina tersebut. Pemerintah Indonesia terus menunggu kepastian.
ayo baca
Dalam kesempatan di New York Wapres meminta WNI tetap menjaga persatuan dan bisa menjaga nama baik bangsa Indonesia di mana saja.
Berita sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan informasi yang diterimanya hingga saat ini tercatat dua warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam musibah melempar jumrah di Mina.
"Jadi yang sudah kami terima ada WNI yang menjadi korban yakni atas nama Bapak Hamid Atwitarji dan Ibu Syaisiyah Syahril Abdul Gafar, tapi itu terus kami konfirmasi," kata Menlu Retno Marsudi yang mendampingi Wapres M Jusuf Kalla di New York Amerika Serikat, Kamis (24/9/2015).
Lebih lanjut Retno menegaskan bahwa dua nama WNI tersebut merupakan info yang diterimanya dari Menag Lukman Hakim yang diketahui dari gelang tangan korban.
Terkait info yang beredar sudah ada 52 orang WNI yang menjadi korban, Retno menegaskan hal itu belum bisa dijamin kebenarannya."Soal berita ada 52 orang itu belum dapat dikonfirmasikan kebenarannya," kata Retno.(*)
ayo baca
artikel terkait