Gubernur Jabar Sedang Di Mina, Kondisi Aman dan Dikarantina

GUBERNUR: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dipastikan aman, ia saat ini sedang melaksanakan Jumrah bersama jemaah haji lainnya. (facebook)
Bandung- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan rombongan yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji dipastikan aman dari Tragedi Mina 2015 yang setidaknya sudah menewaskan 220 haji se-dunia.
Dalam pesan singkat pendek yang dikirim dari Sekpri Gubernur, Ade Sukalsah, rombongan dipastikan aman karena sudah melaksanakan ibadah melempar jumrah.
"Namun kami sekarang ada di tenda yang dikarantina, sehingga belum ada informasi lanjutan yang lebih valid. Kami masih menunggu info resminya," katanya dari Arafah, Kamis (24/9/15) sore melalui siaran persnya.
Sebelumnya Petugas Kementrian Agama Kader Mekah Indonesia, Arsyad Hidayat dalam jumpres di Mina menyebutkan jika hingga saat ini ada satu jemaah Indonesia yang dipastikan menjadi korban tragedi Mina, Kamis(24/9/2015).
“Kami baru mendapat kabar ada satu jemaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Mina. Namun hingga saat ini kami masih melakukan identifikasi, semoga bisa secepatnya diketahui dari kolter mana dan daerah mana beliau berasal,” ujarnya.
Diungkapkannya jika hingga saat ini tim dari Kemenag langsung mengecek beberapa rumah sakit yang saat ini menangi korban Mina tersebut.
ayo baca
“Kami sudah menerjunkan tim ke lapangan ke seluruh rumah sakit, dan baru satu korban yang teriddentifikasi dari Indonesia,” tuturnya.
Arsyad menyebutkan jika pihak pemerintah Indonesia sudah melarang para jemaah untuk tidak melakukan lempar jumrah pada pukul 07.00-11.00. “Sudah dari kemarin kami mengumpulkan seluruh ketua kloter untuk melarang jemaah melakukan jumroh pada jam segitu karena itu jam padat sekali,” tegasnya.
Kejadian tersebut dikatakannya terjadi sekitar pukul 07.30 di Jalan Arab 204, dan itu dikatakan Arsyad memang bukan jalan yang biasa dilakui jemaah haji Indonesia dalam melempar jumroh.
Kabar terakhir yang diterima pihak Indonesia, karena kejadian itu ada 220 korban tewas dan 450 jemaah luka-luka.
“Sebagian besar memang jemaah kebanyakan dari negara Arab sendiri, Afrika dan Mesir,” tuturnya.(yatti)
ayo baca
artikel terkait

Pembukaan Kemah Literasi Jawa Barat 2019

Disparbud Jabar Meriahkan Hari Pariwisata Dunia 2019

Geulis Jabar Dukung Pengesahan RUU PKS

Musim Hujan di Jawa Barat Diprediksi Awal November

Gelaran Porsebank se-Jabar

Jawa Barat Juara Umum Porpamnas 2019

Launching Sistem Informasi Saber Pungli (Siberli)
_(600_x_1204)_thumb.jpg?w=93&h=60)
Besaran UMK Jabar 2019