Dewan: Jangan Jadikan Alasana Moratorium Reklame Pajak Tak Tercapai

ilustrasi
Bandung- Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Ade Fahruroji mempertanyakan pernyataan Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung, tentang target pajak yang berpotensi tidak akan tercapai. Bahkan ia menegaskan jika moratorium pajak jangan dijadikan alasan Pemkot Bandung.
"Kenapa harus tidak tercapai. Apakah kinerja staf Disyanjak untuk menarik pajak dari WP sudah maksimal," ujar Ade, Selasa(1/9/2015).
Menurut Ade, alasan kadisyanjak meminta penyesuaian target pajak sangat tidak masuk akal. Misalnya mengenai moratorium pajak yang dituding menghilangkan banyak potensi pajak.
"Berapa milyar dihasilkan dari pajak reklame. Memangnya, sebelum moratorium reklame itu diberlakukan pajak reklame bisa tertarik semua," katanya.
Demikian juga dengan dilarangnya kegiatan yang digelar di hotel-hotel, menurut Ade tahun ini larangan itu justru sudah melunak sehingga ada beberapa kegiatan yang bisa digelar di hotel.
ayo baca
"Bicara mengenai rencana dihilangkannya PBB(Pajak Bumi danBangunan,red) belum tentu diberlakukan tahun ini," katanya.
Karenanya, lanjut Ade, alasan Kadisyanjak untuk meminta penyesuaian target pajak kurang masuk akal.
"Harus adda alasan yang lebih realistis jika memang ingin menurunkan target pajak," tambahnya.
Ade menyarankan kepada Kadisyanjak, untuk memaksimalkan kinerja stafnya. Menarik potensi pajakk yang sudah jelas, menagih piutang, kekurangan bayar pajak.
ayo baca
"Apakah pajak hotel dan restoran sudah tertarik semua atau belum, kan itu bisa dimaksimalkan," tambahnya.(anjani)
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Editor Ayobandung.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Jika Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Bandung Akan PSBB Lagi?

Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Bandung

Bermain di Tempat Terdampak Limbah

Barong Tradisional Meriahkan HUT Kemerdekaan

Akrobat Api Jalanan

Ayo Media Dukung Zona Integritas KPP Pratama Bandung Karees

Banjir Datang, Saatnya Main Air

3 Hotel Disegel Akibat Tunggak Pajak