4 Karut-marut PPDB Kota Bandung Versi GMPP

ilustrasi PPDB (yatti/ayobandung)
Bandung- Gerakan Masyarakat Penduli Pendidikan(GMPP) dan Forum Orang Tua Siswa(Fortusis). Merangkum ada 4 permasalahan PPDB yang membuat pelaksanaan PPDB tahun 2015 ini karut-marut. Berikut pernyataan sikapnya yang akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
ayo baca
- Adanya indikasi rekayasa penanggalan penanda tanganan Perwal PPDB kota Bandung tahun 2015 yang semula disampaikan Walikota Bandung di mediamassa tanggal 18 Mei 2015 ternyata setelah keluar ditanda tangan dan diundangkan ternyata tertangal 16 April 2015 sementara baru dipublikasikan ke masyarakat tanggal 5 Juni 2015 padahal pendaftarn PPDB dimulai tanggal 1 Juni 2015 sehingga terjadinya kurang sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah.
- Membludagnya pendaftar siswa tidak mampu karena tidak ada verifikasi dan visitasi awal dari sekolah padahal diamanatkan oleh Perwal dan semua yang mendaftar dinyatakan diterima oleh Walikota Bandung namun harus diverifikasi ulang oleh sekolah dan polisi , ini menggambarkan kebijakan panik dari Walikota Bandung karena tidak berani melakukan eksekusi terhadap pendaftar yang diindikasi SKTM bodong .
- Adanya instruksi kepada Calon Peserta Dididk Baru agar mendaftar pilihan 1 bebas diseluruh kota Bandung dan mewajibkan pilihan 2 di sekolah terdekat dengan domisili tempat tinggal, yang merupakan semangat dari prinsif Rayonisasi namun ada pengingkaran dari system ICT bahwa pilihan 2 walaupun lokasi rumah berdekatan dengan sekolah di anggap pendaftar dari luar wilayah , hal ini merupakan kebijakan pengingkaran terhadap prinsip rayonisasi sehingga banyak orang tua yang terkecoh sehingga anaknya -anaknya tidak diterima baik di pilihan 1 maupun pilihan 2 ,
- Adanya pembiaran-pembiaran dari pejabat Dinas Pendidikan terhadap indikasi pungutan-pungutan dan penjualan seragam dan atribut sekolah kepada siswa dari keluarga tidak mampu bahkan pembelaan terhadap indikasi pelangaran dari pejabat Dinas Pendidikan .
Oleh karena itu, Koordinator GMMP Hary Santony menyatakan “Mendukung hak interpelasi anggota DPRD Kota Bandung kepada Wali Kota Bandung atas Karut-marutnya PPDB Kota Bandung 2015,” ujarnya dalam, siaran persnya, Senin(6/7/2015).(yatti)
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Editor Ayobandung.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.