BANDUNG, AYOBANDUNG.COM—Persib Bandung akan melakukan pertandingan tandang ke Samarinda melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/9/2017) dalam lanjutan Liga 1 Go-jek Traveloka.
Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan mengatakan Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan yang beberapa kali melontarkan perang urat saraf alias psywar tidak akan ditanggapi dan tidak akan mempengaruhi persiapan lawatan skuat Persib ke Samarinda. Secara pribadi Herrie mengaku mengenal baik Iwan, bahkan jauh sebelum menjadi pelatih Borneo atau Persija Jakarta.
"Saya tahu Iwan saat kecilnya, saya tahu dia bagaimana. Tim tidak akan terpengaruh oleh psywar yang dilakukan," tegas Herrie, dikutip situs resmi klub, Rabu (13/9).
Asisten yang sempat naik menjadi caretaker sebelum posisi pelatih diisi Emral Abus itu membeberkan bahwa kondisi timnya kini mulai kondusif kembali. Hasil mengecewakan di kandang saat menjamu Semen Padang lalu sudah mulai dilupakan. Bahkan, Herrie menyebut, tiga laga tandang dijamu Arema FC, Persipura, yang selalu mendulang poin lalu menjadi semangat Maung Bandung.
"Kita ingin terus membuat catatan positif. Kita mau buat sesuatu di Samarinda, walaupun mereka tim yang kuat saat bermain di kandangnya. Tapi kita punya tekad untuk mempertahankan tren positif di laga away," ujarnya.
Bagi Persib, nama Iwan memang tidak asing lagi. Sebab pelatih senior ini pernah melukai nama besar Persib Bandung dengan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.
Contohnya, saat babak semifinal Piala Presiden 2015 lalu. Iwan melontarkan psywar dengan menyebut Persib hanya gemar mengumpulkan pemain bintang dan pelatihnya kala itu, Djadjang Nurdjaman disebut tak matang dalam urusan strategi.
Hasilnya, di pertemuan pertama Persib kalah 3-2 saat berlaga di Stadion Segiri Samarinda. Namun di putaran kedua, Persib memenangkan pertandingan 2-1 dan berhak lolos ke babak final setelah unggul agregat.
Tak sampai disitu, perang urat saraf kembali ditebar saat kedua tim berhadapan di laga lanjutan grup A Piala Bhayangkara 2015 lalu.
Mantan arsitek Persija Jakarta ini mengatakan bisa dengan mudah kalahkan Persib lantaran hasil yang kurang memuaskan didapat di laga sebelumnya melawan Mitra Kukar. Namun hasilnya Persib kembali menang dengan skor tipis 1-0.
Essien dan Tony Absen
Dalam lawatan ke Samarinda kali ini, Persib akan ditinggal dua pemain andalannya Michael Essien dan Tony Sucipto karena terkena akumulasi kartu.
Herrie mengatakan mengatakan sudah menyiapkan strategi dengan absenya kedua pemain itu karena skuatnya punya banyak stok pemain yang secara kualitas tidak jauh beda dari Essien di pos gelandang serang.
Adapun untuk posisi yang ditinggal Tony, Persib masih memiliki sejumlah amunisi cadangan seperti Jajang Sukmara dan Wildansyah .
“Untuk Tony juga kami punya banyak pemain, ada Jasuk sama Wildan juga. Makannya dua hari ini kita melihat kesiapan mereka sebagai antisipasi jelang lawan Borneo,” tuturnya Selasa, (12/9).